Kamis, 04 Oktober 2012

Makalah Bahasa inggris


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa merupakan sarana yang sangat penting sekali bagi kehidupan sehari-hari dan salah penunjang kita dalam kehidupan terutama Bahasa Inggris salah satu Bahasa Internasional yang sangat penting. Oleh Penulis akan membahas salah satu bagian dari Bahasa Inggris, yaitu : “Conditional and Unreal Conditional Sentences” 
Berbeda dengan real conditionals, makna kalimat Unreal Conditional ini selalu bertolak belakang dengan kenyataan (fakta). Artinya, jika faktanya bermakna positif (affirmative), maka kalimat conditional-nya bermakna negatif; Sebaliknya, jika faktanya bermakna negatif, maka conditional-nya bermakna positif.
Ada dua tipe kalimat unreal conditionals, yaitu: jika faktanya dalam simple present tense dan jika faktanya dalam simple past tense. Unreal conditionals dapat dibuat dengan menggunakan conjunctions “if” (seperti halnya dalam real conditionals), dengan menginversi (menempatkan kata bantu) ke depan subject kalimat, dengan menggunakan “as if” atau “as though“, dan verb “wish“. Penggunaan verb “wish” ini akan dibandingkan dengan penggunaan verb “hope“.
B. Rumusan Masalah
1.      Apa Pengertian Conditional Sentences ?
2.      Apa Pengertian Real Conditional Sentences ?
3.      Apa Pengertian Unreal Conditional Sentences ?
C. Tujuan Penulisan
Untuk memahami Conditional Sentences dan Unreal Conditional Sentences serta mengetahui jenis-jenisnya.





BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Conditional Sentence
Conditional sentence (kalimat pengandaian) adalah kalimat-kalimat yang mengatakan suatu harapan atau gambaran suatu lamunan dalam bentuk “kalimat bersyarat”.
Pada umumnya kalimat pengandaian terdiri dari dua bagian, yaitu “Main clause(Induk Kalimat)“ dan “If clause/Dependent clause(Anak Kalimat)“. Main clause bisa berdiri sendiri, sedangkan If clause tidak bisa berdiri sendiri. Di dalam “if clause“ terkandung syarat- syarat yang harus dipenuhi atas keadaan seperti terkandung dalam main clause dapat terwujud. Karena itu disebut juga kalimat bersyarat.
B. Jenis – jenis Conditional  Sentences
Dalam Bahasa Inggris terdapat tiga bentuk (tipe) Conditional Sentences, yaitu :
1.  Future Conditional Sentence (Real Conditional)
Bentuk pertama dari Conditional disebut Probable Conditional atau real condition yang artinya  bahwa sesuatu akan mungkin terjadi pada waktu yang akan datang ataupun sekarang kalau syaratnya terpenuhi.
Rumus : If  +  Subject  + Verb1 + Object/Adverb (If clause)
atau        If  +  Subject  + am/are/is + Complement (If clause)
   Subject + will + verb1 + Object/Adverb (Main clause)
Example :
 If Bertha comes, I will give her the message.
(Jika Bertha datang, saya akan sampaikan pesan itu padanya).
If we arrive late, he will be angry with us.
(Jika kita datang terlambat, dia akan marah kepada kita).
You can live in the Palace, If you are a President.
(Kamu bisa tinggal di Istana, jika kamu seorang Presiden).
You may visit to myhouse, If I am at home.
(Kamu boleh datang kerumah saya, Jika Saya dirumah).
2.  Present Conditional Sentence (Unreal Conditional)
Bentuk kedua dari Conditional disebut Improbable Condition, yang artinya bahwa kejadian tersebut bertentangan dengan yang sebenarnya, karena ini merupakan lamunan/khayalan saja (contrary-fact).
Rumus : If + Subject + Verb2 + Adverb (If clause)
Atau       If + Subject + were+ Complement (If clause)
               Subject + would + Verb1+ Object/Adverb (Main clause)
Example :
If I were rich, I would give my money to the poor.
(Seandainya saya kaya, saya akan memberikan uang saya pada orang miskin).
Makna sesungguhnya adalah “I am not rich“ dan saya tidak mungkin bisa memberi uang pada orang miskin.
If he smokes less, he wouldn’t cough so much.
(Seandainya dia mengurangi merokok, maka dia tidak akan batuk terus).
Makna sesungguhnya “he smokes much“ maka dia akan batuk terus.
Dalam pengandaian tipe dua ini, penggunaan kata “if“ bisa dihilangkan dengan menggunakan pola inversion. Inversion adalah bentuk lamunan dengan penghilangan kata “if“, yaitu :
Example :
Were he here, he would take care of our problem.
(Seandainya dia ada di sini, maka dia akan membantu menyelesaikan masalah).
Makna sesungguhnya “he isn’t here” dan dia tidak akan pernah habis membantu menyelesaikan masalah.
Were I movie star, I would be very famous.
(Seandainya saya seorang bintang, saya akan terkenal).
Makna sesungguhnya bukan seorang bintang “I am not a movie star” dan saya tidak terkenal.
3.  Past Conditional Sentence (Unreal Conditionl)
Tipe ketiga menggambarkan suatu kejadian yang bertentangan di masa lampau dan tidak ada harapan akan terlaksana karena merupakan lamunan masa lalu (impossible condition).
Rumus : If + Subject + had Verb 3 + Object/Adveb (If clause)
  Subject + Would Have + Verb 3 + Object/Adverb (Main clause)
Example :
If I had known her number, I would have called her.
(Seandainya saya tahu nomor teleponnya, Saya akan meneleponnya).
Makna sesungguhnya adalah “I didn’t know her telephone number” dan saya tidak pernah meneleponnya.
She could have finished the exam, if she had more time.
(Dia akan dapat menyelesaikan ujiannya, seandainya dia memiliki banyak waktu). Makna sesungguhnya “she didn’t have enoughtime” dan dia tidak bias menyelesaikan ujiannya.
Dalam pengandaian tipe tiga ini, penggunaan kata “if” dapat dihilangkan dengan menggunakan pola kalimat inverse, yaitu:
Had + Subject + Ver 2 + Complement
Subject + Would Have + Ver 2 + Complement
Contoh :
Had I gone to the party, I would have met her.
(Seandainya saya pergi ke pesta itu, saya akan bertemu dengannya).
Makna sesungguhnya saya tidak pergi ke pesta itu. “I didn’t go to the party” dan saya tidak akan pernah bertemu dengannya.


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Conditional sentence (kalimat pengandaian) adalah kalimat-kalimat yang mengatakan suatu harapan atau gambaran suatu lamunan dalam bentuk “kalimat bersyarat”.
Pada umumnya kalimat pengandaian terdiri dari dua bagian, yaitu “Main clause(Induk Kalimat)“ dan “If clause/Dependent clause(Anak Kalimat)“. Main clause bisa berdiri sendiri, sedangkan If clause tidak bisa berdiri sendiri.
Bentuk Conditional Sentence di bagi tiga yaitu :
1.      Future Coditional Sentence (Possible Condition)
Bahwa sesuatu akan mungkin terjadi pada waktu yang akan datang ataupun sekarang kalau syaratnya terpenuhi.
2.      Present Coditional Sentence (Impossible Condition)
Bahwa kejadian tersebut bertentangan dengan yang sebenarnya, karena ini merupakan lamunan/khayalan saja (contrary-fact).
3.      Past Conditional Sentence (Impossible Condition)
Suatu kejadian yang bertentangan di masa lampau dan tidak ada harapan akan terlaksana karena merupakan lamunan masa lalu (impossible condition).









DAFTAR PUSTAKA
Robert Krohn, “English Sentence Structure”, The University  of Michighan Press, USA. 1986
Marcella Frank, “Modern English Exercises for non-native speakers Part II”, Prentice Hall, INC., Englewood Cliffs, New Jersey. 1972
Anonimus .2012. Conditional sentences, real and unreal conditional. Indaralaya: http://wartawarga.gunadarma.ac.id. Di akses pada tanggal 26 September 2012.
Swara Bhaskara .2012. conditional sentences. Indralaya : swarabhaskara.com. diakses pada tanggal 26 September 2012
Tim penyusun . 2010. Koding, konsep dasar dan the king. Ganesha operation. Bandung : X  + 396 hlm.
Tumijo dan Slamet Riyanto. 2011. 99,99% sukses TOFEL. PT. Buku Seru. Jakarta : cover + 327 hlm.

1 komentar:

  1. Best Slots by Microgaming - Missouri Gaming Board
    Best online 창원 출장안마 slot 김포 출장샵 by Microgaming at Missouri Gaming Board: Best online slots by Microgaming at 문경 출장샵 Missouri Gaming Board: Best 충주 출장샵 online slots by Microgaming at Missouri 안산 출장안마 Gaming Board

    BalasHapus